Sabtu, 07 November 2009

MISKIN

Miskin selalu menidurkanku diatas bumi dengan nyenyak dan mendengkur, lapar selalu meningkatkan semangat, haus menstimulus hatiku untuk berbagi, dan mensyukuri setiap hal. Karena semua masalah yang tak membunuhku akan membuatku kuat, termasuk kemiskinan material.

Entahlah tapi ini yang kurasakan. Aku tidak pernah rela jika harus Nampak lebih tua dengan mengerutkan kening hanya karena kemiskinan enggan pergi dari hidupku. Bagiku orang miskin adalah manusia yang semua kotoran materi dan keserakahan terlucuti dari kehidupannya. Tak sedikitpun keserakahan melintasi pikiran-pikirannya, kedua tangannya tidak berlumuran darah poker dan monopoli, jadi kemiskinan bukan kehinaan dalam daftar alam nyata.

Meskipun miskin itu bukan suatu cela dan aib, tapi menikmati miskin hanya dengan duduk dan diam diserambi rumah adalah kebodohan. Karenanya setiap hari aku tetap punya waktu untuk mandi dan berdiri didepan cermin untuk tampil menarik demi mendapat pekerjaan. Karena semua orang miskin mampu menjadi kaya, kerena pribadinya memiliki apa yang dapat mengusir hantu kelaparan, tambalan kehidupan dan kebutuhan.

Kutelusuri jalan kota kecil ini dengan pakaian terbaik didalam lemari kardusku, sambil menenteng bukti nyata yang kuraih dari proses belajar, sebuah tumpukan kertas yang diberi nama “Ijazah”, dan sedikit piagam penghargaan dari orang-orang hebat meski aku tahu itu hanya akan berakhir pada tumpukan berkas-berkas didalam gedung, yang kemudian akan habis termakan debu. Berbekal info lowongan pekerjaan dari surat kabar hari ini kujemput keutaman dan peluang mendapat uang untuk membeli senyuman dari orang sinis terhadap kemiskinan.

Kantor demi kantor, dari seluruh penjuru mata angin telah kumasuki, dan semuanya membuatku geram. Tak ada satupun yang telah mengatakan ini sambil berbisik :

“Sudahlah, anda siapkan saja harga untuk bergabung bersama kami, semuanya harus punya pelicin, simpan saja berkas anda semuanya akan jelas setelah transaksi jelas pula…!!!”

Sungguh sebuah kegilaan. Andai saja mencari pekerjaan bukan sebuah kewajiban yang ditegaskan agama kita. Maka aku lebih memilih miskin dengan menikmati kehidupan sederhana dan teduh. Lagipula, aku lebih memilih menghindari sebuah pekerjaan, atau tidak mendapat pekerjaan yang menurut kondisiku pekerjaan itu keras dan penuh kecurangan, lantas berhenti dari kecurangan itu, karena aku enggan itu ada pada diriku.

filsafat

Berkupul sambil mencoba mendalami dan mengerti arti filsafat secara penuh mungkin bukan sebuah pekerjaan yang mudah, karena hal ini sudah dilakukuan oleh jutaan umat manusia sebelum kita lahir. Tapi tetap meninggalkan kesimpansiuran. Tapi bukankah orang bijak pernah berkata bahwa tidak ada hal yang lebih indah dari berkumpul untuk mencari jalan kecintaan menuju Ilmu. Jadi apapun yang akan kita dapatkan dari forum atau pertemuan ini tidak lebih penting dari rasa hormat yang akan kita rasakan dari sebuah niat mulia untuk terus memperdalam rasa cinta kita terhadap Ilmu. Jadi mari kita mulai hari yang indah ini dan bersiaplah karena roh Aristoteles akan masuk dalam tubuh kita.
 Ada orang yang berkata, bahwa orang harus berfilsafat untuk tahu dan mengerti filsafat, jd bla ini adalah sebuah kbnaran maka hal pertama yang harus dilakukan adlah tau apa itu filsafat, dan untuk mempermudahx, kita akan mengenali Filsafat berdasarkan nama atau etimologi filsafat itu sendiri sebagai cara termudah untuk mengilustrasikan makna, meski hanya sedikit. Filsafat berasal dari kata Yunani yang berhubungan rapat dengan kata Yunani, bahkan asalnyapun berasal dari Yunani. Filsafat adalah kata majemuk yang terdiri dari dua suku kata, yaitu filo dan sofia. Filo artinya “Cinta” dalam arti yang seluas-luasnya, yaitu perasaan yang besar untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Sedangkan Sofia adalah “Kebijaksanaan” yang mempunyai arti “pandai”. Jadi berdasarkan namanya, Filosofi bisa diartikan “Ingin mengerti dengan mendalam” atau “cinta kepada kebijaksanaan”. Rumusan diatas hanya sampai pada batas definisi atau pembatasan nama. Jadi kesimpulannya, Filosofi pada fase ini berarti “ingin kepada kebijaksanan”. Tapi apalah arti sebuah nama, karena nama tidak akan pernah mampu memunculkan penjelasan tentang arti dari nama itu sendiri.
 Manusia adalah makhluk yang dilengkapi dengan kemampuan berfikir jauh diatas makhluk hidup lainnya, hal ini menjadi sebuah alasan kenapa Manusia selalu ingin mengetahui dan mengerti sesuatu. Sesuai dengan pengertian Filosofi berdasarkan pembatasan nama, yakni “ingin mengerrti dengan mendalam”, maka sebelum kita berani mnerima pengertian filsafat sesui dengan isinya, maka kita akan sedikit menelisik tentang apa itu “mengerti”. Kata ini menjadi sebuah pencapain yang menjadi misi dari setiap manusia. Karena mengerti adalah tahap akhir dari pencarian sebuah pengetahuan. Adapun gejala dari mengerti adlah, munculnya sebuah “kebenaran”, jika pengetahuannya sesuai dengan yang diketahuinya. “kebenaran” yang dimaksud tidak lain dari “persesuaian antara pengetahuan dengan objeknya”.