Rabu, 02 Desember 2009

FISIK

Olahraga merupakan kegiatan manusia yang mengaktifkan fisik untuk menunjukkan keterampilan yang sesuai dengan kegiatan tersebut. Kegiatan berolahraga dapat dilakukan dengan berbagai macam cara mulai dari bangun tidur, berjalan, berlari, sampai dengan berkeringat. Namun pada hakekatnya tujuan olahraga adalah untuk meningkatkan kesegaran jasmani, tapi dengan berolahraga seseorang juga dapat terkenal karena prestasinya dibidangnya itu.
Sehubungan dengan perkembangan IPTEK dibidang lain begitupun dibidang olahraga yang perlu dibina dan dikembangkan untuk mencapai prestasi yang lebih baik, prestasi olahraga sebenarnya tidak kalah hebatnya dengan prestasi-prestasi yang telah disumbangkan oleh bidang-bidang lain pada bangsa kita. Bahkan suatu daerah atau negara bisa harum namanya atau terkenal karena olahraga. keberhasilan pembinaan suatu cabang olahraga sebenarnya juga didukung oleh faktor geografis serta watak penduduk kebanyakan di daerah itu. Seperti halnya di Sulawesi Selatan yang terdiri dari berbagai suku dan memiliki adat istiadat yang berbeda serta terkenal dengan watak keras mereka dibandingkan dengan daerah lainnya. Yang menjadikan kehidupan keseharian masyarakat Sulawesi Selatan sering kali berhubungan dengan kehidupan keras baik fisik maupun mental. Salah satu contoh cabang olahraga yang memasyarakat (sepak bola) sering kali diklaim dengan kekerasan dan kontak fisik. Dengan adanya hal tersebut, sehingga olahraga yang dapat dikembangkan serta mampu menyalurkan bakat emosionalnya adalah cabang olahraga bela diri, di mana olahraga ini memerlukan ketahanan mental dan kekuatan fisik.
Mengingat bahwa peranan olahraga sebagai wadah yang dapat menaikkan martabat bangsa secara umum dan mental pribadi atlet itu sendiri pada khususnya. Maka diperlukan pembinaan yang serius dengan memperhatikan segala kebutuhan atlet dalam melakukan latihan. Salah satunya adalah dengan membenahi kondisi fisik dengan cara memberikan bentuk latihan fisik yang efektif dan efisien. Sebab kondisi fisik atlet merupakan salah satu persyaratan mutlak untuk mencapai prestasi yang optimal.
Program latihan disusun secara terencana dan lebih sistematis, serta diiringi dengan materi latihan yang relevan dengan kebutuhan dan kemampuan atlet. Maka dari itu dituntut peranan seorang pelatih yang memiliki wawasan luas mengenai landasan teoritis dan teknik pelatihan yang mendukung sehingga diperoleh suatu sistem latihan yang lebih baik.
Penguasaan rencana program latihan, seorang pelatih dituntut untuk selalu mengetahui beberapa aspek latihan, yang harus diterapkan serta diaplikasikan oleh atlet. Adapun aspek-aspek penting yang mesti diperhatikan oleh seorang pelatih dalam mendukung tercapainya prestasi atlet antara lain aspek fisik, aspek taktik, aspek taktik, dan aspek mental. Keempat aspek tersebut merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Sehingga dalam pemberian latihan keempat aspek tersebut tidak ada yang diabaikan.
Komponen fisik yang telah dikemukakan di atas merupakan salah satu kebutuhan yang harus dimiliki oleh seorang atlet apabila ingin mencapai suatu prestasi yang lebih baik, sebab aspek tersebut merupakan sentral bagi pengembangan aspek-aspek lainnya. Perlu diketahui bahwa pembinaan kondisi fisik bukan hanya dilakukan untuk meningkatkan prestasi para atlet, namun disisi lain kegiatan tersebut sangat bermanfaat dalam menjaga kebugaran dan kesehatan bagi pelakunya. Hal ini, dapat dilihat pada atlet yang kondisi fisiknya baik maka secara otomatis akan memiliki kesegaran jasmani dan kesehatan yang baik pula. Oleh karena itu, dengan kesegaran jasmani yang sehat maka dengan sendirinya seorang atlet akan mampu untuk melakukan teknik-teknik dari setiap cabang olahraga yang digelutinya.

Tidak ada komentar: